Banjarnegara – Kasdim 0704/Banjarnegara Mayor Inf FX Agus Wahyu Prihantoro, S.H bersama Forkopimcam Pagentan Relawan FPRB, Siaga Peduli Satgas MTA Desa Aribaya, Formap Desa Pringamba, Satgas Buddha Desa Aribaya. melaksanakan penanaman pohon  dalam rangka reboisasi perkuatan area terdampak tanah gerak seluas 6 ha. Di Dusun Pringamba Desa Aribaya Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Rabu (28 /12/22).

Kasdim 0704/Banjarnegara Mayor Inf FX Agus Wahyu Prihantoro, S.H mewakili Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. menyampaikan Berdasarkan data dari BMKG bahwa mulai bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Januari 2023 diprediksi akan terjadi fenomena cuaca ekstrim sehingga mari bersama-sama melakukan berbagai langkah antisipasi.

Upaya penanggulangan bencana alam tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan perlu sinergitas antara TNI/Polri, BPBD, Relawan dan unsur-unsur terkait lainnya termasuk Pemdes agar mensosialisasikan himbauan kepada masyarakatnya untuk tidak membangun rumah di titik-titik rawan longsor.

Kegiatan penanaman pohon ini adalah pancingan dari Kodim 0704/Banjarnegara untuk mengajak kepada Instansi maupun pihak-pihak berkompeten lainnya agar bisa ikut serta memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan bencana alam.

Sementara itu Kades Aribaya Karyawan Teguh menyampaikan terima kasih kepada pihak Kodim 0704/Banjarnegara atas inisiatifnya memberikan bantuan berupa bibit pohon sebagai wujud peran serta TNI dalam penanggulangan bencana alam. Lokasi penanaman pohon ini dulunya merupakan perkebunan salak milik warga yang terkena dampak bencana alam tanah gerak sejak tahun 2020 lalu akibat tingginya intensitas curah hujan. Jenis tanah Simping yang ada di lokasi ini memiliki karakteristik mudah meleleh apabila diguyur air hujan secara terus-menerus sehingga dengan penanaman pohon semoga bisa mengikat struktur tanah agar lebih solid lagi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas penanggulangan bencana alam oleh Instansi Lintas Sektoral dengan melibatkan berbagai unsur Relawan di Kecamatan Pagentan. Penanaman pohon memang perlu dilakukan secara kontinyu mengingat sebagian besar Kecamatan Pagentan termasuk dalam kategori wilayah rawan longsor. Sekiranya jalur air yang melewati lokasi ini bisa dialihkan dengan tujuan untuk meminimalisir potensi terjadinya tanah gerak susulan di waktu-waktu mendatang”, ungkap Sekcam Pagentan Agung Dwi Antoko, S.Sos (Pendimbna).

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *