Banjarnegara – Kodim 0704 Banjarnegara menggelar upacara pembukaan Tahap III Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.” Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H., menyerahkan naskah program TMMD kepada Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. Rabu (20/09/23).
Pj Bupati menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap III ini menekankan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten), dan masyarakat Desa Ambal. Proyek utama mencakup pembangunan jembatan dan rabat beton, yang diharapkan akan mendukung perekonomian, akses pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Selain infrastruktur fisik, program ini juga mencakup pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), talud, dan pos kamling sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI. Desa Ambal terpilih sebagai lokasi TMMD Sengkuyung tahun 2023, yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara itu Dandim Banjarnegara menyampaikan dalam pelaksanaan Tahap III Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di Desa Ambal, kami dari Kodim 0704 Banjarnegara ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi atas sinergi yang telah memungkinkan pelaksanaan program ini. Harapan kami adalah program ini berjalan sesuai target waktu dan mencapai kualitas yang diinginkan, memberikan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah pembukaan jalan baru dengan pembangunan rabat beton dan jembatan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan memperpendek perjalanan serta mempermudah akses masyarakat, baik ke Kecamatan Karangkobar maupun ke Banjarnegara. Manfaatnya bagi masyarakat sangat besar.
Proyek fisik yang akan dilaksanakan meliputi, Pembuatan jembatan dengan ukuran 8,7 meter x 3 meter, Pembangunan rabat beton sepanjang 470 meter dengan lebar 2,7 meter dan tebal 0,18 meter, Pembangunan pasangan batu talud sepanjang 41,5 meter, Pembuatan selokat sepanjang 11 meter, Pembangunan 1 unit Pos Kamling dan Rehabilitasi 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Selain proyek fisik, program TMMD ini juga mencakup aspek non fisik, seperti sosialisasi wawasan kebangsaan dan pelayanan keluarga berencana (KB) gratis. Semua ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan memberikan pelayanan yang bermanfaat.
Kami berharap keberhasilan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III ini akan membawa kemajuan signifikan dalam infrastruktur dan pelayanan sosial di Desa Ambal. Selain itu, program ini juga memperkuat sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam upaya pembangunan daerah.(Pendimbna).