Banjarnegara – Di Kelurahan Semarang, terdapat satu titik langganan banjir yang terjadi setiap kali hujan deras. Hal ini disebabkan oleh penyempitan aliran sungai dan sedimentasi yang semakin tebal, masalah ini telah berlangsung cukup lama tanpa penanganan yang memadai dikarenakan biaya yang cukup besar.
Untuk mengurangi risiko banjir saat musim hujan yang intens, Babinsa bersama petugas Pengairan UPTD Wilayah 1 DPUPR Kabupaten Banjarnegara serta warga sekitar melakukan upaya pembersihan pinggiran bantaran sungai Belimbing, khususnya di wilayah RT 03/02 Dusun Sidodadi Kelurahan Semarang. Wilayah ini sering mengalami luapan air yang mengancam rumah warga akibat penyempitan aliran sungai, sedimentasi, dan lokasinya yang berada di dataran rendah, pada hari Selasa (30/1/2024).
Langkah ini diambil berdasarkan laporan dan keluhan dari warga RT 03/02 Sidodadi Kelurahan Semarang yang selalu terdampak luapan sungai Belimbing saat hujan lebat.
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi atas masalah banjir ini, karena setiap kali hujan lebat, air selalu meluap hingga masuk ke pemukiman warga,” ungkap Ketua RT 03/02, Bapak Endin Rohidin.
Sebagai tindak lanjut atas keluhan tersebut, Pemerintah Kelurahan Semarang bersama Babinsa bekerja sama dengan Dinas DPUPR Kabupaten Banjarnegara segera bertindak untuk melakukan kerja bakti pembersihan pepohonan dan ranting-ranting yang menghambat aliran sungai, menyebabkan air meluap ke permukiman warga.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 01/Banjarnegara, Kapten Caj Indaryanto, yang diwakili oleh Babinsa Kelurahan Semarang, Serka Tasrifin, menyatakan bahwa pembersihan tepian bantaran sungai ini setidaknya dapat mengurangi risiko terjadinya banjir. “Semoga ke depannya, penanganan yang tepat dapat dilakukan untuk mengatasi masalah banjir ini oleh pihak-pihak terkait,” tambahnya.(Pendimbna).