Banjarnegara – Dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD Reguler ke-120 yang digelar oleh Kodim 0704/Banjarnegara, telah dilaksanakan sosialisasi pentingnya peran Keluarga Berencana (KB) dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Acara ini menghadirkan narasumber Ibu Parlupi, S.Km, M.M., seorang Analis Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Sosialisasi ini mencapai 100% partisipasi dari warga yang hadir, menunjukkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan ibu dan anak.
Sosialisasi yang berlangsung pada Selasa (21/05/2024) ini diadakan di Balai Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya program KB dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dalam pemaparannya, Ibu Parlupi menjelaskan berbagai aspek penting dari program KB, termasuk metode kontrasepsi, manfaat kesehatan, serta peran vital KB dalam perencanaan keluarga yang sehat dan sejahtera. “Program KB tidak hanya berfokus pada pengendalian jumlah kelahiran, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup ibu dan anak. Dengan perencanaan keluarga yang baik, kita dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan,” ujarnya.
Selain memberikan materi, Ibu Parlupi juga membuka sesi tanya jawab, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar kesehatan reproduksi dan program KB. Diskusi interaktif ini mendapat respon positif dari masyarakat, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan partisipasi aktif warga desa.
Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, ST., menyatakan bahwa kegiatan non fisik seperti sosialisasi kesehatan merupakan bagian penting dari TMMD Reguler ke-120. “Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan ibu dan anak,” kata Letkol Teguh.
Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas informasi yang diberikan. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang pentingnya KB dan bagaimana hal ini bisa membantu mengurangi risiko kematian ibu dan bayi. Terima kasih kepada TNI dan Dinas Kesehatan yang sudah peduli dengan kesehatan kami,” tuturnya.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Sijenggung semakin memahami dan mendukung program KB sebagai upaya untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan non fisik TMMD Reguler ke-120 ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.