Banjarnegara – Suasana hamparan sawah di Desa Rakit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, tampak berbeda pada Selasa pagi. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Raharjo RT 01 RW 03 tak sendiri bekerja. Mereka mendapat dukungan dari Koramil 15 Rakit, yang turun langsung membantu kegiatan pemupukan tanaman padi, Kamis (21/08/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 15 Rakit, Kapten Cpl Arif Waluyo, bersama Babinsa dan jajaran anggota Koramil. Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat tak hanya memperlancar proses pemupukan, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Gotong royong ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah binaan.
Menurut Kapten Cpl Arif Waluyo, kegiatan pemupukan bersama ini tidak sekadar rutinitas pertanian. Lebih jauh, ia menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari kekuatan bangsa.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus terus dipupuk. Selain membantu meringankan beban petani, kegiatan ini juga bagian dari upaya mempersiapkan logistik wilayah untuk pertahanan negara, memperkuat keutuhan NKRI, dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Bagi para petani Desa Rakit, keterlibatan Babinsa dan Danramil bukan hanya sebuah bantuan tenaga, tetapi juga bukti kepedulian. Mereka merasa diperhatikan dan semakin bersemangat menggarap sawah. Kehadiran TNI di tengah-tengah mereka juga mempererat hubungan kekeluargaan antara aparat dengan warga.
Di akhir kegiatan, Danramil 15 Rakit berpesan agar Babinsa terus menjalin komunikasi yang harmonis dengan warga binaan. “Babinsa harus hadir, membina, dan memperkuat kebersamaan dengan masyarakat. Dengan demikian, tercipta ketahanan pangan yang kokoh di desa, yang pada akhirnya ikut menopang kebutuhan nasional,” tambahnya.
Kebersamaan di sawah pagi itu menjadi gambaran sederhana bagaimana TNI dan rakyat bisa bergandengan tangan dalam menjaga kedaulatan pangan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di Banjarnegara.(Pendimbna).