Banjarnegara – Suasana berbeda terasa di RT 07 RW 02 Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Sabtu (13/09/2025). Pagi itu, suara palu, adukan semen, dan tawa warga terdengar bersahutan. Bukan latihan militer, melainkan Bakti Teritorial TNI yang diwujudkan melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Suratman, seorang buruh harian lepas.
Sejak hari pertama, warga bersama prajurit Kodim 0704/Banjarnegara bergotong royong membongkar bagian rumah yang rapuh. Kini, memasuki hari ketiga, mereka fokus pada pembongkaran kusen pintu serta penyiapan bahan dinding berupa hebel. Kehangatan kebersamaan begitu terasa, seakan dinding-dinding baru yang disusun bukan sekadar bangunan, tetapi juga pondasi solidaritas antara TNI dan rakyat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Pasiter Kodim 0704/Banjarnegara, Kapten Inf Koko Suwarko di sela-sela kegiatan.
Bagi Suratman, rumah sederhana ini adalah tempat berteduh bersama keluarga kecilnya. Kondisi rumah sebelumnya jauh dari kata layak. Dengan adanya program rehabilitasi RTLH ini, ia tak kuasa menyembunyikan rasa haru.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dan warga yang sudah membantu. Semoga rumah ini bisa segera selesai dan layak ditempati,” ungkapnya lirih penuh syukur.
Program RTLH tidak hanya sebatas memperbaiki fisik rumah, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan antara masyarakat dan aparat. Kehadiran TNI di tengah warga menjadi bukti bahwa pengabdian bisa hadir dalam bentuk sederhana: membantu membangun rumah, menyalakan harapan, dan menghadirkan senyum.
Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain. Bahwa kepedulian sosial, jika dilakukan bersama, akan menjadi energi besar untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera.(Pendimbna).