Banjarnegara. Babinsa Koramil 07/Mandiraja Serda Sunarto Babinsa menghadiri pertemuan lintas sektor. Dalam rangka Musyawarah pencegahan dan penurunan stunting di wilayahnya desa Jalatunda. Adapun tujuannya yaitu penanganan stunting hingga mencapai zero stunting khususnya di Desa Jalatunda. Bertempat di aula desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Jum’at. (28/10/2022).
“Penanganan stunting atau gagal tumbuh pada anak tidak hanya tanggung jawab pihak kesehatan saja. Namun juga membutuhkan tanggung jawab dari semua pihak”, ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara Dr Latifa Hesti P M.Kes.
“Melalui pertemuan ini di harapkan nantinya dapat menghasilkan sinergi, integrasi dan koordinasi. Dalam pelaksanaan program kegiatan terkait pencegahan dan penanganan stunting secara terinci dan terukur,” tuturnya.
“Pencegahan stunting dapat mulai di lakukan dengan memastikan kesehatan yang baik. Serta gizi bagi bayi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK)”, jelasnya.
“Anak-anak harus memperoleh pelayanan kesehatan, gizi, air minum dan sanitasi. Serta pendidikan yang layak, perlindungan sosial. Seluruh kebutuhan itu dapat di penuhi dengan dukungan dari lintas sektor terkait melalui program yang sudah berjalan”, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Koramil 07/Mandiraja Serda Sunarto mengatakan,”Babinsa akan membantu setiap kegiatan yang ada di wilayah. Termasuk kegiatan yang di laksanakan oleh bidan desa atau petugas puskesmas dalam mengatasi stunting. Karena dalam hal stunting ini selaku babinsa juga di minta melaporkan datanya ke Komando Atas. Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kita bersama. Guna mensukseskan Program pemerintah”,Pungkasnya.(glm).