Banjarnegara – Babinsa Koramil 10/Bawang Serda Sendi, bersama dengan Koptu Supriyanto dan Ibu Suparti, S.P selaku Koordinator PPL Kecamatan Bawang serta anggota kelompok Tani Tiga Serangkai, melaksanakan kegiatan penyemprotan tanaman padi Protani dan Protangguh di lahan Demplot Kodim 0704/Banjarnegara, Selasa (02/05/23). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keberhasilan produksi padi di daerah tersebut.

Pada saat ini, lahan Demplot Kodim 0704/Banjarnegara sedang dalam masa pemeliharaan tanaman padi. Salah satu hal yang sangat penting dalam pemeliharaan tanaman padi adalah pengendalian serangan hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada tanaman padi dan mengurangi hasil panen. Oleh karena itu, kegiatan penyemprotan tanaman padi sangat penting untuk menjaga kualitas dan keberhasilan produksi padi.

Dalam kegiatan penyemprotan ini, Babinsa dan anggota kelompok Tani Tiga Serangkai menggunakan fungisida bernama TOPSIN. Fungisida ini digunakan untuk mencegah serangan jamur atau fungsi pada tanaman padi. Penggunaan fungisida ini dilakukan pada umur tanaman 15 hari, 30 hari, dan 45 hari. Pemilihan waktu yang tepat sangat penting dalam penggunaan fungisida agar efektivitasnya dapat maksimal dan tidak merusak lingkungan sekitar.

Penyakit pirycularia atau busuk leher merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan berdampak besar pada penurunan produksi padi. Oleh karena itu, kegiatan penyemprotan tanaman padi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah serangan penyakit tersebut. Dalam kegiatan penyemprotan ini, digunakan dosis 2 cc/liter air.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga keberhasilan produksi padi di daerah tersebut. Kegiatan penyemprotan tanaman padi menjadi salah satu upaya dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi padi. Babinsa Koramil 10/Bawang Serda Sendi, Koptu Supriyanto dan Koordinator PPL Kecamatan Bawang Ibu Suparti, S.P serta anggota kelompok Tani Tiga Serangkai patut diapresiasi atas kerja keras dan peran aktifnya dalam menjaga keberhasilan produksi padi di daerah tersebut. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga keberhasilan produksi padi di Indonesia.(Pendimbna).

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *