Banjarnegara – Untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting di wilayah binaan, Peltu Sumadi dan Serda Rujito, Babinsa Koramil 14/Mdk, Kodim 0704/BNA, menghadiri acara rapat koordinasi (rakor) penanganan dan pencegahan stunting lintas sektor. Acara tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (31/05/23.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Madukara, Ibu Fajar Nidaul Syarifah AP, Danramil Madukara yang diwakili oleh Peltu Sumadi dan seorang anggota. Pada kesempatan tersebut, Babinsa Madukara, Peltu Sumadi, menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak usia di bawah 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan anak tersebut memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.
Sumadi menjelaskan bahwa dampak stunting antara lain adalah penurunan tingkat kecerdasan yang tidak maksimal, rentan terhadap penyakit, serta berdampak pada tingkat produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, stunting juga dapat meningkatkan tingkat kemiskinan dan memperlebar ketimpangan di masyarakat. Oleh karena itu, sebagai aparat kewilayahan, mereka mengajak dan menghimbau agar masyarakat menjaga gizi anak-anak untuk mencegah stunting.(Pendimbna).