Banjarnegara. Cegah Stunting, Babinsa Koramil 18/Pagentan Sertu Wahyono Aktif Dampingi Posyandu di Wilayah bertempat di rumah Ibu Kadus Susilowati Desa Nagasari RT 03 RW 03 Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Selasa (27/06/2023).
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan tempat pemeriksaan kesehatan balita pertama yang di lakukan di tingkat kampung. Biasanya, kegiatan tersebut di lakukan setiap sebulan sekali, meliputi penimbangan balita, pemberian vitamin A, pemeriksaan ibu hamil dan lainnya.
Sertu Wahyono mengatakan, di Posyandu bukan hanya terkait vaksinasi pada balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak.
“Di posyandu juga di manfaatkan untuk memantau tumbuh kembang anak. Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal tidak di inginkan seperti kekurangan gizi atau stunting,” ujarnya.
Sertu Wahyono juga mengungkapkan balita yang mengikuti Posyandu tersebut hingga anak berusia 5 tahun, dan kewajiban anak untuk ke posyandu harus di upayakan oleh ibunya.
“Posyandu ini berlaku bagi anak hingga usia 5 tahun, sebab jika tidak, di khawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik,” tandasnya.
Menurut Sertu Wahyono, dengan Posyandu di harapkan anak-anak bisa tumbuh besar dengan status kesehatan yang bagus.
“Hal itu untuk mencegah stunting. Dan hari ini di temukan balita usia 35 bulan dengan status BGM (Bawah Garis Merah), ada gejala stunting. Ini menjadi atensi kita sebagai catatatan bahwa masih di temukan balita BGM agar nanti bisa cepat di tangani,” katanya.
“Dan kami sebagai seorang Babinsa selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” pungkasnya.