Banjarnegara, Potretjateng.com. Bati Tuud Koramil 14/Madukara Peltu Pujiono menghadiri rapat Lokakarya Mini bidang kesehatan Lintas Sektoral Triwulan II tahun 2022 yang bertempat di Rumah Makan Saung Mansur Banjarnegara, Selasa (21/06/22).
Rapat yang membahas tentang kolaborasi lintas sektoral dalam percepatan vaksinasi Covid-19 Booster, Demam Berdarah, Stunting dan Frambusia (Penyakit kulit) di wilayah Kecamatan Madukara ini dipimpin langsung oleh Camat Madukara Fajar Nida’ul Syarifah, AP dengan dihadiri Kepala Puskesmas Madukara 2 Kapolsek Madukara AKP Sarno Ujianoto Kepala Desa dan Bidan desa se-wilayah Puskesmas Madukara 2 serta petugas Dinpermades P2KB.
Camat Madukara menyampaikan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat terutama terkait adanya pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Madukara yang belum juga usai, bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen yang ada, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak.
“Saat ini hal yang menonjol untuk kita bahas adalah masalah percepatan vaksinasi (Booster), Demam Berdarah, Stunting dan juga penyakit kulit Frambusia Ini tentu perlu perhatian kita bersama agar dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Bati Tuud Pelda Pujiono menyampaikan agar pelaksanaan mini lokakarya Puskesmas Madukara 2 dapat dijadikan sebagai implementasi terhadap amanat Permenkes tentang manajemen puskesmas serta sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan di wilayahnya, terlebih masalah penanganan Covid-19 di Kecamatan Madukara.
“Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, terlebih masalah vaksinasi booster” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Madukara 2 Herlina Widiastuti S.Keb.Ns dirinya berharap agar mini lokakarya dapat menjadi ajang saling bertukar pikiran, koordinasi dan komunikasi dalam menangani masalah yang ada, diantaranya masalah percepatan penanganan Covid-19, dan penyakit lainya yang sedang banyak diderita masyarakat sekarang ini.
“Dalam menangani masalah yang kita hadapi ini, kami mohon dari masing-masing stakeholder untuk bekerja sama sesuai dengan perannya masing-masing demi keberhasilan program percepatan vaksinasi (Booster). pungkasnya