Banjarnegara – Kelompok Tani Ngudi Lestari di Desa Masaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, tengah menghadapi keresahan akibat serangan hama penggerek batang padi yang mengancam hasil panen mereka. Hama tersebut menyerang batang tanaman padi, berpotensi menurunkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Menyikapi permasalahan ini, Babinsa Koramil 10 Bawang, Kodim 0704 Banjarnegara, bersama Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), bergerak cepat membantu Kelompok Tani Ngudi Lestari dengan mengadakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama padi, Rabu (29/01/2025).
Babinsa Desa Masaran, Serma Sagi, menyampaikan bahwa Gerdal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. “Kegiatan ini adalah salah satu wujud dukungan kami terhadap program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan, sekaligus meningkatkan produktivitas hasil panen di wilayah Kecamatan Bawang,” ujar Serma Sagi.
Ia menambahkan, perawatan tanaman padi perlu dilakukan secara intensif untuk mencegah serangan hama seperti penggerek batang. “Serangan hama ini sering dipicu oleh tanam yang tidak serempak, penggunaan varietas padi yang sama secara terus-menerus, serta penggunaan pestisida yang tidak sesuai aturan. Oleh karena itu, kami mengedukasi petani agar lebih bijak dalam pengelolaan lahan mereka,” tambahnya.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Bawang, Sri Ningsih, S.P., menjelaskan bahwa Gerdal bertujuan untuk mencegah penyebaran hama penggerek batang pada tanaman padi, sekaligus memberikan edukasi kepada petani. “Kegiatan ini dilakukan secara serentak dengan melibatkan banyak petani, agar pengendalian lebih efektif. Kami juga mengajarkan prinsip penggunaan pestisida yang tepat-tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara aplikasi,” jelas Sri Ningsih.
Ia juga menekankan pentingnya pengamatan rutin oleh petani setelah pelaksanaan Gerdal. “Kami berharap para petani dapat melakukan pengendalian lanjutan secara mandiri, melakukan sanitasi, dan memantau perkembangan tanamannya secara berkala,” imbuhnya.
Dengan sinergi antara Babinsa, PPL, dan petani, diharapkan serangan hama penggerek batang dapat ditekan sehingga hasil panen tetap optimal. Gerakan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Bawang.(Pendimbna).