Banjarnegara – Suasana Pendopo Dipayudha Adhigraha pada Sabtu siang tampak berbeda. Deretan kursi penuh dengan tokoh penting Kabupaten Banjarnegara, mulai dari jajaran Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan. Semua berkumpul dalam satu tujuan mendeklarasikan cinta damai untuk Banjarnegara.

Dalam kegiatan itu hadir Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., bersama Bupati Banjarnegara dr. Amelia Desiana, Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska, Wakil Bupati H. Wakhid Jumali, Ketua DPRD Anas Hidayat, Kejari Fadila Mayasari, serta para pemimpin organisasi keagamaan dan elemen masyarakat lainnya.

Bupati Banjarnegara, dr. Amelia Desiana, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah situasi bangsa yang sedang bergejolak.

“Hari ini kita hadir bersama demi Banjarnegara yang damai. Kami mohon semua pihak terus bersinergi menjaga wilayah kita agar tetap aman. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di luar sana,” ujarnya.

Amelia menyinggung kabar di media sosial yang menyebut Banjarnegara sebagai daerah terakhir yang “belum jebol” di tengah situasi nasional. Menurutnya, isu tersebut sengaja dihembuskan untuk memicu kegaduhan.

“Banjarnegara harus tetap menjadi kabupaten yang guyub, rukun, dan damai. Kita menolak segala bentuk anarkisme yang hanya merusak tatanan dan menghambat pembangunan,” tegasnya.

Deklarasi kemudian dibacakan bersama-sama, dengan lantang dan penuh semangat oleh seluruh hadirin

“Kami cinta Banjarnegara. Bersama-sama akan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Banjarnegara. Menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme. Harapan untuk Masa Depan”.

Suara deklarasi menggema di pendopo, menjadi simbol komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Banjarnegara tetap aman dan damai. Kehangatan kebersamaan siang itu memperlihatkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang bisa menyatukan.

Banjarnegara pun menegaskan dirinya sebagai kabupaten yang selalu menjunjung tinggi persaudaraan, kedamaian, dan persatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Pendimbna).

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *