Banjarnegara. Dalam upaya memastikan penanganan pencegahan balita stunting. Serta pemberian makanan tambahan (PMT) tepat sasaran dan sesuai dengan nilai gizi. Danramil 07 Mandiraja Kapten Inf Puji BS bersama Camat,Kapolsek serta babinsa dan bhabinkamtibmas monitoring kegiatan Tim Percepatan Penanganan balita Stunting. Tim itu dari Pemerintah desa serta kader kader kesehatan dan ahli gizi. Di wilayah kerja Puskesmas 2 Mandiraja. Selasa (15/11/22).

Danramil 07 Mandiraja Kapten Inf  Puji BS mengatakan,”Kegiatan Monitoring dan Percepatan Penanganan balita Stunting. Pemberian makanan tambahan serta susu sehat kepada ibu hamil. Kunjungan kami bersama forkompincam untuk memastikan kegiatan pemberian makanan tambahan tepat sasaran. Terutama bagi anak stunting maupun ibu hamil tidak lain untuk melihat secara langsung”, kata Danramil.

Lanjut  Danramil,”bahwa untuk memastikan pemberian makanan tambahan tepat sasaran. Kita juga melihat langsung pelaksanaan penyaluran makanan tambahan dan susu sehat bagi ibu hamil dengan tujuan memberikan motivasi dan semangat kepada ibu ibu yang mempunyai balita stunting.

“Kami berharap dengan pemberian makanan tambahan  dan susu sehat  kepada status balita  stunting ini dapat meningkatkan dan memenuhi  kebutuhan nilai gizinya sehingga dapat terhindar dari Stunting.”Ungkap Danramil 07 Mandiraja Kapten Inf Puji BS

Sementara itu, Kepala Desa Blimbing Ibu Suprihyati  dalam  Penanganan balita Stunting pemerintah desa bersama bidan desa dan kader kesehatan bersinergi dengan bapak babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Blimbing Ibu Suprihyati menyampaikan,” ada sekitar 14 dengan  status balita stunting dan 1 balita gizi buruk  yang mendapatkan makanan tambahan dan Susu sehat”.

“Kami juga Berharap dengan diberikan makanan tambahan dan susu sehat  angka stunting dapat menurun. Serta tidak ada lagi yang terkena kasus stunting. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak forkompincam yang sudah hadir. Serta sudah memberikan motivasi dan semangat kepada ibu ibu dalam penanganan balita stunting,”ungkap Kepala Desa Ibu Suprihyati. (liuk).

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *