Banjarnegara – Di tengah sejuknya udara pegunungan Kecamatan Pejawaran, semangat gotong royong masih terasa begitu kental. Pada Senin (30/06/2025), suasana hangat terlihat di Dusun Kaliireng, Desa Ratamba. Babinsa Koramil 16/Pejawaran bersama warga setempat bahu membahu membangun rumah milik Bapak Andriyono sebuah hunian yang sebelumnya masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pagi itu, suara palu dan tawa warga menyatu dalam irama kerja bakti. Tidak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian warga biasa. Semua menyatu dalam satu tujuan: membangun rumah yang lebih layak bagi sesama.
“Alhamdulillah, pembangunan rumah Pak Andriyono berjalan lancar. Kami saling membagi tugas dengan masyarakat. Ada yang mengangkut material, ada yang menyusun herbel, semua bekerja dengan tulus,” ungkap Serka Munasibun, Babinsa yang memimpin kegiatan.
Menurutnya, hingga hari itu, proses pembangunan telah mencapai 30 persen, khususnya pada tahap pemasangan herbel. Ia berharap cuaca terus bersahabat agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
“Yang paling menggembirakan, semangat warga luar biasa. Inilah wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran TNI bukan hanya dalam pengamanan, tetapi juga dalam membantu kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Batuud Koramil 16/Pejawaran, Serma Didi Muhtadi, turut menyampaikan harapan besar dari program ini. “Kami berharap, rumah Pak Andriyono bisa segera direnovasi secara menyeluruh menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Kami juga mengapresiasi antusiasme warga yang ikut berpartisipasi,” tuturnya.
Pembangunan RTLH ini merupakan bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang terus digalakkan oleh jajaran TNI AD sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di balik dinding bata yang tengah dibangun itu, tersimpan harapan besar bagi Pak Andriyono dan keluarganya: kehidupan yang lebih layak, nyaman, dan penuh semangat kebersamaan. Dan di sanalah TNI hadir, bukan hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sahabat rakyat di tengah tantangan kehidupan.(Pendimbna).