Banjarnegara – Di tengah jadwal padat TMMD Reguler ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0704/Banjarnegara, tepatnya di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, TNI menunjukkan kesadaran akan pentingnya kegiatan keagamaan. Pada Kamis malam (09/05/2024), para prajurit tidak hanya fokus pada tugas militer, tetapi juga menyempatkan waktu untuk melaksanakan kegiatan keagamaan bersama-sama. Kamis malam (09/05/24).

Kegiatan keagamaan ini merupakan bagian penting dari komitmen TNI dalam menjaga keseimbangan antara tugas militer dan kebutuhan spiritual prajurit serta masyarakat yang dilayani. Dalam suasana kebersamaan, prajurit TNI berpartisipasi dalam ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya bersama masyarakat setempat.

Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, S.T., menyatakan bahwa kegiatan keagamaan ini menjadi bagian integral dari misi TMMD yang lebih luas. Selain memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, kegiatan ini juga memberikan kekuatan spiritual yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas pembangunan.

Selain sebagai momen untuk beribadah, kegiatan keagamaan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Melalui interaksi yang hangat, terjalinlah kepercayaan dan kerjasama yang lebih baik untuk kepentingan bersama.

Partisipasi antusias dari berbagai lapisan masyarakat menunjukkan penghargaan terhadap kehadiran dan dukungan TNI dalam pembangunan dan memperkuat kehidupan beragama di wilayah mereka.

Kegiatan keagamaan ini bukan hanya sebagai momen beribadah, tetapi juga sebagai wujud nyata semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan misi TMMD. Dengan memprioritaskan kegiatan keagamaan, TNI menegaskan komitmennya sebagai mitra dalam membangun kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan semacam ini, TMMD Reguler ke-120 TNI menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian integral dari masyarakat yang dilayaninya. Dengan menyempatkan waktu untuk kegiatan keagamaan bersama masyarakat, TNI tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga memberikan contoh tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas dunia dan nilai-nilai spiritual.

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *