Banjarnegara – Menjadi pusat perhatian dengan digelarnya TMMD Reguler ke-120 oleh Kodim 0704/Banjarnegara. Lokasi ini tidak hanya menjadi saksi dari semangat gotong royong dan pembangunan, tetapi juga menampilkan keindahan alam yang memukau dengan adanya jembatan Merah Putih yang menambah daya tarik desa. Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Senin (20/05/24).

TMMD Reguler ke-120, yang berlangsung selama 30 hari mulai dari 08 Mei hingga 06 Juni 2024, mencakup berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur. Salah satu elemen paling mencolok adalah jembatan merah yang menghubungkan beberapa bagian desa. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga sebagai simbol kerja sama dan kemajuan desa.

Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, ST., mengungkapkan bahwa keindahan alam sekitar lokasi TMMD memberikan semangat tambahan bagi seluruh peserta. “Keindahan alam Desa Sijenggung, ditambah dengan keberadaan jembatan Merah Putih, memberikan semangat tersendiri bagi kami semua. Jembatan ini tidak hanya mempercantik desa, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah,” ujar Letkol Teguh.

Keberadaan jembatan Merah Putih juga mendapat apresiasi dari warga desa. Bapak Suyono, Kepala Desa Sijenggung, menyatakan bahwa jembatan ini menjadi ikon baru bagi desa mereka. “Jembatan merah ini sangat indah dan menjadi kebanggaan kami. Selain memperindah desa, jembatan ini juga sangat membantu dalam mempermudah mobilitas warga,” kata Suyono.

Selama pelaksanaan TMMD Reguler ke-120, berbagai proyek pembangunan lain juga terus dikebut, termasuk pengecoran jalan, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pembangunan fasilitas umum. Semua ini dilakukan dengan partisipasi aktif dari warga desa, yang bergotong royong bersama anggota TNI.

Sertu Sohirin, salah satu anggota Satgas TMMD, menambahkan bahwa keberadaan jembatan Merah Putih juga menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. “Setiap hari kami melihat jembatan ini, dan itu mengingatkan kami akan pentingnya sinergi dan kerja sama dalam membangun desa. Kami sangat bersemangat untuk menyelesaikan semua proyek tepat waktu,” ujar Sertu Sohirin.

TMMD Reguler ke-120 di Desa Sijenggung tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, seluruh proyek yang direncanakan diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Program TMMD Reguler ke-120 di Desa Sijenggung adalah bukti nyata bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan. Desa Sijenggung kini memiliki infrastruktur yang lebih baik, dan keindahan alam yang memukau dengan jembatan Merah Putih sebagai simbol kemajuan dan kebersamaan.

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *