Banjarnegara – Sebuah kegiatan monitoring tanaman jagung di Demplot Kodim 0704/Banjarnegara Desa Binorong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara dilakukan oleh Tim Batituud Koramil 10/Bawang Serma Chobirin, Bati Wanwil Kodim 0704/Banjarnegara Serka Wahyono Wibowo, Ketua BPP Kecamatan Bawang Ibu Suparti, SP, dan Ketua Kelompok Tani Tiga Serangkai Bapak Sukisno. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya pada tanaman jagung. Rabu (30/08/23).
Dalam usaha untuk mencapai swasembada pangan, terutama dalam hal tanaman jagung, petani di wilayah tersebut menjalankan upaya monitoring secara rutin. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi serangan hama, seperti ulat, yang dapat merusak tanaman pucuk daun yang sedang tumbuh. Tanaman jagung yang saat ini berumur 43 hari memerlukan perhatian khusus selama masa pertumbuhannya.
Bati Wanwil Kodim 0704/Banjarnegara, Serka Wahyono Wibowo, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pencapaian swasembada pangan, terutama pada tanaman jagung. Dengan mengawasi serta mendampingi secara rutin dan intensif, pertumbuhan tanaman jagung yang ditanam oleh para petani diharapkan akan semakin baik. Hasil panen jagung juga diharapkan dapat meningkat melalui pendekatan ini.
Ketua BPP Kecamatan Bawang, Ibu Suparti, SP, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pendampingan dan monitoring dilakukan untuk terus memantau kondisi dan perkembangan tanaman jagung secara langsung. Hal ini bertujuan agar jika terjadi serangan hama atau penyakit, penanganan pengendalian dapat segera dilakukan sesuai jenis hama atau penyakit yang muncul. Upaya pengendalian ini diharapkan mampu menjaga produksi dan produktivitas tanaman jagung tetap optimal.
Dengan adanya kolaborasi antara pihak militer, pemerintahan setempat, dan kelompok tani, diharapkan bahwa usaha-usaha seperti monitoring dan pendampingan ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap upaya mencapai swasembada pangan di wilayah tersebut. Langkah-langkah proaktif seperti ini akan membantu menjaga ketersediaan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat setempat.(Pendimbna).