Banjarnegara – “Sangat menyentuh,” demikian kata yang tepat untuk menggambarkan semangat warga lanjut usia di lokasi TMMD Reguler ke-120 yang digelar oleh Kodim 0704/Banjarnegara. Khususnya di pekerjaan pengerasan jalan dan pendukungnya, banyak dijumpai warga yang sudah lanjut usia tetapi masih semangat bekerja membantu pembangunan di desanya. Selasa (14/05/2024).

Satgas TMMD Reguler ke-120 yang digelar oleh Kodim 0704/Banjarnegara memilih Desa Sijenggung sebagai sasarannya. Saat ini, pekerjaan pengerasan jalan masih melanjutkan pengecoran jalan sepanjang 806 meter.

Kali ini, Serma Darminto menemukan seorang nenek berusia 75 tahun yang masih sehat dan memiliki tekad yang kuat untuk ikut membantu para lelaki di desanya dalam bekerja bersama Satgas TMMD.

Bariah (75), warga RT 01 RW 02 Desa Sijenggung, rela mengangkat karung demi awetnya jalan tersebut. Mbah Bariah, begitu ia biasa dipanggil, ikut berjalan bersama iring-iringan warga lainnya menuju lokasi pengecoran jalan yang telah disampaikan oleh Danramil 13 Banjarmangu, Kapten Inf Bambang.

Usia dan jenis kelamin tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk menyumbangkan tenaga dan sisa umurnya demi membangun desanya untuk anak dan cucunya.

Mbah Bariah sengaja membawa krendeng untuk membawa pasir, niatnya hanya untuk membantu sekaligus beribadah.

Di usianya sekarang ini, pasti otot-otot yang kendur dan kurang tenaga akan ia kerahkan sekuat tenaga. Namun demikian, kebiasaan Mbah Bariah yang makan makanan alami membuatnya tampak begitu sehat. Hal ini tidak mengherankan karena Desa Sijenggung terletak di pegunungan, yang tentunya dalam hal makanan dan sayuran warga tidak banyak membeli, dengan memaksimalkan hasil pertanian sendiri.

Umur 75 tahun tidak menghalangi niat Mbah Bariah untuk ikut bekerja bakti dengan para tetangganya dan Satgas TMMD yang usianya jauh lebih muda darinya.

Dikatakan Bariah, “Nyong pan melu kerja Pak, sisa umure nyong pan nyong gawe ge ibadah, dalan niki nggeh pan gawe anak putune nyong tembe” (Saya akan ikut bekerja Pak, sisa umur saya akan saya gunakan untuk ibadah, jalan ini kan nanti buat anak cucu saya – Red) ucap Mbah Bariah yang kental dengan logat ngapaknya kepada Serma Darminto.

“Nggih Mbah, ngatos-atos nggih Mbah” (Ya Mbah, hati-hati ya Mbah – Red) ungkap Darminto.

Sungguh luar biasa pengabdian dari salah satu warganya. TMMD Reguler 120 di Desa Sijenggung sudah menyentuh hampir setiap lapisan masyarakatnya.

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *