Banjarnegara – Berbagai upaya untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Banjarnegara jawa tengah, serta upaya menggalakkan ketahanan pangan yang di canangkan Presiden Joko Widodo. PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Banjarnegara menggelar pelatihan pengolahan tepung mocaf menjadi berbagai macam produk. Rabu, 23/11/2022

Sebanyak 50 orang peserta, mengikuti pelatihan pengolahan tepung mocaf menjadi Mie, yang digelar oleh PNM Banjarnegara di Balai Desa Gumiwang, kecamatan purwanegara, banjarnegara. Pelatihan pengolahan tepung mocaf ini, untuk mendorong UMKM naik kelas, serta upaya menggalakan ketahanan pangan.

Pimpinan Cabang PNM Banjarnegara, Yosua Mawantyo Nugroho mengatakan, sebagai lembaga pemberdayaan memiliki tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan pendampingan usaha. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha atau PKU. Salah satunya klasterisasi sektoral tepung mocaf.

“Jadi kita mau angkat di banjarnegara ini punya produk unggulan, salah satunya mocaf. Kemarin kita sudah proses terkait pembuatan tepungnya, kalau hari ini kita buat olahannya ada mie, kukis dan lainnya. Mocaf ini kan bahan bakunya dari singkong, kebetulan di desa gumiwang ini sentralnya singkong. Jadi kita angkat dari sumber daya alam yang ada. Kita kembangkan lagi supaya menjadi produk yang membawa manfaat.”

Sementara itu kepala dinas disperindagkop banjarnegara, Adi Cahyono Purwosaputro mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi upaya menggalakan ketahanan pangan bagi masyarakat maupun pelaku UMKM. Agar terus maju dan berkembang untuk produksi dan memasarkan produk unggulan lokalnya.

“Ya ini sangat bisa sekali menjadi alternatif ketahanan pangan, kalau sentra produksi singkong memang banyak di wilayah banjarnegara selatan. Namun untuk mocaf paling besar di wilayah gumiwang dan bawang, bahkan sudah sampai ekspor ke lebih dari 5 negara.”

Di harapkan kegiatan ini dapat mengembangkan usaha, dan dapat meningkatkan nilai jual produknya. Serta dapat mengetahui apa saja kandungan dari tepung mocaf, yang dapat menjadi sumber potensi ekonomi.*IT*

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *