Banjarnegara – Kepala Staf Kodim 0704 Banjarnegara, Mayor Arm Aris Khaerudin S.Ag, yang mewakili Dandim 0704 Banjarnegara, memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II TA. 2023. Acara ini berlangsung di Lapangan Krida Manunggal, Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.” Kamis (10/08/23),
Dalam upacara ini, turut hadir sejumlah tokoh dan perwakilan, antara lain Pj. Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H, yang diwakili oleh Kepala Badan Operasional (Kabgops) Polres Banjarnegara, Kompol Priyo Jatmiko, S.H., M.H, serta perwakilan dari Kajari Kabupaten Banjarnegara dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Banjarnegara, Benidictus Rinanta, S.H. Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Kadispermades Banjarnegara, Herdro Cahyono, M.Si, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Danramil dan Perwira Staf Kodim 0704/Banjarnegara, serta Ibu PJ Bupati, Lucia Triharso Widirahmanto.
Pada kesempatan ini, Kepala Staf Kodim 0704 Banjarnegara, Mayor Arm Aris Khaerudin S.Ag, membacakan amanat dari Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran penyelenggaraan upacara penutupan TMMD Sengkuyung II TA. 2023. Program TMMD memiliki tujuan utama untuk mempererat kemanunggalan antara TNI dan Rakyat, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD), dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat pedesaan.
TMMD ke-117 tahun 2023 mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.” Tema ini menekankan pentingnya kerjasama yang sinergis antara TNI, Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program TMMD Reguler tahun ini telah diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banyumas, Kulonprogo, Grobogan, dan Karanganyar. Selain itu, seluruh Kodim di bawah Kodam IV/Diponegoro juga turut serta dalam TMMD Sengkuyung sebagai bagian dari komitmen Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah.
Melalui kerja sama yang sinergis antara Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, program TMMD ke-117 berhasil mencapai sasaran fisik seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, pos kamling, mushola, sanitasi, air, dan lainnya. Tidak hanya itu, sasaran non-fisik juga berhasil dicapai melalui penyuluhan tentang bela negara, hukum, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sebagainya.
Dalam amanat tersebut, beberapa perhatian penting juga disampaikan, antara lain, Pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat serta menjauhi hasutan dan provokasi. Menjaga semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang telah terjaga baik selama ini. Memastikan hasil dari program TMMD tetap bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Para Dansatgas TMMD diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk perbaikan program di masa depan.
Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD diharapkan kembali dengan aman ke unit induk masing-masing dan memperhatikan faktor keamanan selama perjalanan.
Dengan demikian, upacara penutupan secara resmi mengakhiri pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 dan Sengkuyung Tahap II TA 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua dalam pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai. (Pendimbna).