Banjarnegara – Suasana penuh semangat terlihat di hamparan sawah Desa Medayu, Kecamatan Wanadadi, saat Koramil 03/Wanadadi bersama Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Rahayu melaksanakan panen padi varietas IR 32. Di bawah terik matahari, para petani bersama anggota TNI bahu-membahu memanen hasil kerja keras mereka di lahan seluas 40 hektare, Senin (24/03/25).
Panen kali ini dihadiri langsung oleh Danramil 03/Wanadadi, Kapten Arh Rahmun, didampingi oleh Babinsa Serda Joni Triwibowo bersama tiga Babinsa lainnya. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Emi Yulianah, juga turut serta memberikan pendampingan kepada para petani.
Ketua Poktan Ngudi Rahayu, Bapak Taufan, menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang memuaskan tahun ini. Dengan dukungan penuh dari Babinsa dan PPL, proses budidaya padi berjalan lancar mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.
“Kami sangat bersyukur atas panen kali ini. Bantuan dari Babinsa yang aktif mendampingi serta arahan dari PPL benar-benar membantu kami meningkatkan hasil produksi,” ujar Taufan dengan wajah penuh syukur.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa dan PPL mengimbau para petani untuk menjual gabah hasil panen ke Bulog dengan harga sebesar Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Dengan menjual ke Bulog, petani mendapatkan harga yang lebih stabil dan menguntungkan. Ini juga bagian dari menjaga keseimbangan pasokan beras di masyarakat,” jelas Emi Yulianah.
Sementara itu, Kapten Arh Rahmun menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan petani untuk mendukung sektor pertanian.
“Kami hadir tidak hanya sebagai pengaman wilayah, tetapi juga sebagai mitra bagi petani. Pendampingan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, panen raya di Desa Medayu menjadi bukti nyata kolaborasi yang harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Harapannya, keberhasilan ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat berkelanjutan bagi seluruh warga desa.(Pendimbna).