Banjarnegara – Dalam rangkaian Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 yang digelar oleh Kodim 0704/Banjarnegara, anggota Satgas TMMD bersama warga desa bekerja sama menyelesaikan proses finising pembangunan jembatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi saksi semangat gotong royong yang luar biasa. Senin (20/05/24).
Serka Sujiat, salah satu anggota Satgas TMMD, berperan aktif dalam kegiatan finising jembatan ini. Bersama warga Desa Sijenggung, Serka Sujiat dan timnya menunjukkan kerja keras dan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan jembatan yang menjadi penghubung penting antar dusun. “Kerja sama antara TNI dan masyarakat sangat terasa dalam proyek ini. Kami bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil terbaik yang bermanfaat bagi warga desa,” ujar Serka Sujiat.
Jembatan ini tidak hanya penting sebagai infrastruktur, tetapi juga sebagai simbol dari kekuatan kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat. Pembangunan jembatan ini telah berjalan dengan baik berkat koordinasi yang solid dan semangat partisipatif dari seluruh warga.Kepala Desa Sijenggung, Suyono, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Jembatan ini adalah impian lama yang akhirnya terwujud. Berkat kerja keras dan kebersamaan, kini warga dapat menikmati akses yang lebih mudah dan aman. Terima kasih kepada TNI dan seluruh warga yang telah berkontribusi,” kata Suyono.
Letkol CZI Teguh Prasetyanto, ST., Dandim 0704/Banjarnegara, juga mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Desa Sijenggung. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kekuatan gotong royong. Jembatan ini akan membawa banyak manfaat, memudahkan mobilitas dan meningkatkan perekonomian desa. Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif masyarakat,” ujar Letkol Teguh.
Jembatan yang dibangun memiliki konstruksi kokoh dan dirancang untuk tahan lama, memastikan akses yang aman bagi warga dalam jangka panjang. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial di desa, seperti transportasi hasil pertanian, akses pendidikan, dan layanan kesehatan.
Ibu Ani, salah satu warga yang terlibat dalam proses pembangunan, mengungkapkan kebanggaannya. “Melihat jembatan ini akhirnya selesai adalah kebahagiaan besar bagi kami. Setiap hari kami bekerja bersama TNI, dan sekarang kami bisa melihat hasilnya. Ini adalah bukti bahwa dengan kebersamaan, kita bisa mencapai hal-hal besar,” ujarnya.
TMMD Reguler ke-120 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Program ini melibatkan warga secara langsung dalam setiap tahap pembangunan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
Selain jembatan, berbagai proyek lain seperti pengecoran jalan, pembangunan pos kamling, dan fasilitas umum lainnya juga menjadi bagian dari TMMD Reguler ke-120. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sijenggung dan memperkuat ketahanan sosial.Dengan selesainya pembangunan jembatan, warga Desa Sijenggung kini memiliki akses yang lebih baik dan siap memanfaatkan infrastruktur baru ini untuk kesejahteraan mereka. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam TMMD Reguler ke-120 menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam membangun dan menjaga keberlanjutan pembangunan.
TMMD Reguler ke-120 bukan hanya tentang pembangunan fisik tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial di antara warga. Desa Sijenggung kini memiliki jembatan yang tidak hanya menghubungkan dua tempat tetapi juga menghubungkan hati dan semangat warga dalam mencapai kemajuan bersama.